Bali, surganya pariwisata Indonesia. Namun tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, Bali juga masih sangat kental dengan tradisi dan kebudayaan.
Salah satunya rumah adat. Hingga saat ini keberadaanya masih sering kita jumpai. Dan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Berikut ini beberapa desain rumah adat bali:
1. Angkul-Angkul
Desain angkul-angkul hampir sama dengan Gapura Candi Bentar yang telah verdant bahas beberapa waktu lalu. Perbedaannya terletak pada atap, angkul-angkul memiliki atap sedangkan gapura candi bentar tidak. Selain itu, dari segi fungsi angkul-angkul lebih condong sebagai pintu masuk rumah.
2. Aling-Aling
Pembatas antara halaman yang menjadi tempat suci dengan angkul-angkul. Dinding yang menjadi pembatasnya disebut penyengker. Kemudian, dalam ruangannya bisa berfungsi untuk kegiatan sehari-hari.
Beberapa ada yang menggunakan patung sebagai dekorasi aling-aling. Masyarakat juga meyakini bangunan ini bisa memberikan aura positif.
3. Bale Manten

Ada beberapa sumber yang menyebutkan rumah adat ini biasa berfungsi sebagai tempat pengantin. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa bangunan ini untuk kepala keluarga dan anak gadis.
Desainnya berbentuk persegi panjang dan terdapat bale-bale di kiri dan kanannya.
4. Bale Dauh

Desain rumah adat Bali lainnya adalah Bale. Memiliki fungsi yaitu sebagai tempat untuk menjamu tamu. Tetapi bisa juga digunakan sebagai tempat tidur bagi anak laki-laki.
Desainnya hampir sama dengan bale manten. Perbedaannya terletak pada Bale Dauh adanya di bagian dalam ruangan.
5. Bale Gede
Bale gede merupakan bangunan yang memiliki bentuk persegi dilengkapi dengan 12 tiang. Fungsinya untuk melaksanakan upacara adat. Maka dari itu posisinya harus lebih tinggi dari bale manten.
1 COMMENT